INDONESIA PASTI BISA MENANG MENGHADAPI KRISIS PANDEMI COVID19
Oleh Christovita Wiloto
CEO PowerPR | Christovita Wiloto and Partners
Kita sangat optimis Indonesia bisa menang melawan Pandemi Global Covid19 ini, karena Indonesia adalah bangsa yang sangat unik di dunia. Selain itu Indonesia adalah bangsa yang diberkati Tuhan.
Sudah terbukti berkali-kali Indonesia diramalkan akan hancur berkeping-keping menjadi negara federal dengan berbagai pecahan negara kecil-kecil namun tidak terbukti sama sekali.
Selama ini Indonesia dianggap negara paling kompleks dengan begitu banyak suku, budaya, ras, bahasa, kerajaan budaya, agama dan sudah diserang habis-habisan dengan berbagai perang proxy. Selalu diadu domba, tapi Indonesia tetap tegar berdiri, bersatu dan semakin maju.
Pernah di tahun 90an perekonomian Indonesia secara sistematis terus digempur dengan berbagai cara yang sadis, namun Indonesia tetap tegar.
Masih di akhir tahun 90an Indonesia digempur lagi kali ini lewat penghancuran ekonomi negara-negara disekitarnya agar terjadi efek domino yang besar. Maka mulai Thailand, kemudian Malaysia dan Singapura akhirnya gelombang badai krisis ekonomi menghantam Indonesia di tahun 1998. Luar biasa mengerikan krisis itu ditambah lagi dengan peledakan berbagai macam perang proxy di dalam negeri. Berbagai adu domba anak bangsa di dalam negeri, membuat semua orang bingung siapa lawan, siapa kawan. Tapi Indonesia tetap tegar berdiri.
Kemudian direkayasa agar Indonesia menjadi negara demokrasi dengan sistem pemilu yang paling kompleks di dunia. One person one vote, setiap orang berhak atas satu suara ! Sistem pemilu yang teramat sulit, teramat kompleks di dunia ! Tujuannya agar Indonesia hancur menjadi beberapa negara federal. Tapi terbukti Indonesia tegar berdiri !
Saat Indonesia dihajar Pandemi Global Covid19 dan juga pada saat bersamaan agen-agen musuh berusaha keras masuk secara sangat halus dan senyap ke aliran darah sistem pengambilan keputusan kebijakan publik Indonesia. Saya sangat yakin Indonesia pasti akan melewati masa-masa sulit ini dengan tegar juga !
Tentu tidak dengan menganggap enteng masalah, tentu tidak dengan berhalusinasi dan menyembunyikan masalah, tapi dengan langkah-langkah strategis yang harus dengan disiplin benar-benar diterapkan.
Berikut usulan praktis kami, PowerPR | Christovita Wiloto & Partners, untuk menangani krisis ini.
CRISIS MANAGEMENT: LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PENANGANAN COVID19
Satu hal yang kita semua harus ingat bahwa krisis ini sudah terjadi dan masih akan terjadi, jadi krisis nya moving target, bukan target yang statis, namun terus bergerak liar karena tarik menarik krisis di seantero dunia global.
Damage sudah, sedang dan terus akan terjadi. Sehingga yang harus kita sadari saat ini adalah melakukan DAMAGE CONTROL, atau mengendalikan semua damage yang ada.
Kalau memang kita sudah bisa melihat kondisi akan memburuk, pemerintah harus memanage ekspektasi rakyat dengan terus membuat rakyat paham apa yang sedang dan akan terjadi, sehingga rakyat tidak terkaget-kaget. Ini biasa disebut dengan EXPECTATION MANAGEMENT.
Manajemen ekspektasi ini kelihatannya sederhana, tapi justru ini sangat amat penting, karena menyangkut harapan dan perilaku semua rakyat Indonesia.
Yang membuat kondisi menjadi bergejolak adalah ketika rakyat mendadak kaget dan kecewa dengan ekspektasi yang mereka miliki.
Tidak menyampaikan fakta-fakta buruk yang sudah, sedang dan akan terjadi, bisa dianggap sebagai pembohongan publik atau tindakan tidak bertanggungjawab. Selain itu yang paling bahaya ini bisa menggelembungkan ekspektasi atau harapan rakyat terhadap hal yang sebenarnya buruk.
Ekspektasi rakyat yang sangat tinggi dan dihadapkan pada kenyataan yang buruk akan membuat rakyat kecewa. Makin besar gap antara ekspektasi dan kenyataan, maka makin besar pula kekecewaan rakyat.
Makin besar kekecewaan rakyat dan kekagetan rakyat maka makin besar pula gelombang gejolak rakyat.
Dalam kondisi pandemi covid19 ini, jelas dunia sedang mengalami krisis besar. Ini jelas tidak boleh dianggap enteng, tapi harus dihadapi dengan sistematis dan strategis.
Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan dalam menghadapi Pandemi Covid19 adalah :
1. Pemerintah dan rakyat harus mengerti masalah apa yang sedang kita hadapi.
2. Tidak menganggap enteng masalah dan menyampaikannya pada publik dengan benar.
3. Selalu alert dengan informasi yang positif dan update.
4. Jangan sekali-kali berbohong dengan cara apapun, dengan dalih menyembunyikan informasi.
5. Jangan terus-menerus bilang masyarakat JANGAN PANIK, karena semakin bilang jangan panik, masyarakat justru semakin panik.
6. Lebih mengutamakan keselamatan rakyat banyak dibanding menyelamatkan ekonomi (baca: para kapitalis).
7. Jangan menggunakan pola komunikasi massa ala POLA KOMUNIKASI MILITER tapi gunakan strategic public relations yang pro publik, pro publik dan pro publik.
8. Dengan segera harus mengupayakan meningkatkan Sistem kesehatan Indonesia agar setara dengan standard dunia. Antara lain dengan minta bantuan negara yang sudah terbukti berhasil menyembuhkan covid19.
9. Sistem kesehatan Indonesia harus terus diperkuat agar siap mendeteksi, mengkarantina dan menyembuhkan massa positif.
10. Sistem intelijen kesehatan kita harus dibenahi dan diperkuat.
11. Komunikasi massa pejabat yang miss leading atau justru salah arah harus segera disetop dan dikelola dengan disiplin.
12. Pintu masuk Indonesia lebih dari 150 titik yang resmi dan ribuan yang tidak resmi, semua harus diperkuat untuk menghadapi virus ini.
13. Masa 2 bulan ini sudah disia-siakan oleh pemerintah harus segera dikejar dengan sistematis bukan sporadis.
14. Hentikan semua program pencitraan dan seremoni dan diubah dengan progres menangani krisis dengan kongkrit. Ini yang diharapkan rakyat.
15. Harus meningkatkan SENSE OF CRISIS, jangan cengengesan lagi. Tunjukkan keseriusan semua jajaran pemerintahan.
16. Terus secara sistematis membuat masyarakat tenang, dengan melakukan langkah-langkah yang kredibel. Ingat rakyat secara transparan bisa melihat apa yang dilakukan negara-negara lain.
17. Membuat, mensosialisasikan dan secara tegas menjalankan protokol komunikasi yang baik di saat krisis.
19. Rakyat harus dapat dengan jelas melihat apa visi dan strategi nasional menghadapi krisis ini.
20. Pemerintah jangan lagi menutup-nutupi kondisi yang ada, Pemerintah jangan berjuang sendiri dan segera melibatkan semua komponen bangsa menghadapi krisis ini dengan benar.
21. Jangan membiarkan krisis ini menjadi liar dan menjadi komoditas politik praktis.
22. Jangan mengeluarkan Rp 72 miliar untuk bayar influencer pariwisata, tapi alokasikan untuk keterbukaan informasi yang benar.
23. Jangan lagi dengan alasan pariwisata justru mengundang banyak orang asing dari daerah Covid 19 MASUK ke Indonesia, bahkan menerima kapal dengan Covid 19 sandar.
24. Indonesia mampu memproduksi masker dan APD tapi jangan semua di ekspor sementara di dalam Indonesia habis. Stop semua ekspor hal-hal yang kritis dibutuhkan di dalam negeri dan pastikan itu terdistribusikan dengan baik ke seluruh Indonesia.
25. Pemerintah jangan mengumumkan SPEKULASI OBAT yang belum dipastikan bisa menyembuhkan Covid19. Efeknya sangat berbahaya.
26. Mendagri bilang makan Toge bisa mencegah Coronavirus, Wakil Presiden bilang minum Susu Kuda Liar, miss leading information ?
27. Jangan berubah-ubahnya peraturan pusat atau daerah, desentralisasi atau sentralisasi. Jangan membingungkan rakyat.
28. Harus ada keseragaman tata cara bersalaman yang diusulkan, mana yang sebenarnya harus diikuti rakyat.
29. Harus jelas protokol yang harus diikuti rakyat.
Semoga saran sederhana ini dapat bermanfaat bagi Indonesia.