WOW KISAH MENGEJUTKAN SUPIR TAKSI SINGAPURA

Pagi ini, saya mendengar cerita seorang ibu berusia 70 tahun lebih yang masih gesit, ceritanya begini... 

Suatu hari di Singapura antrian taksinya tidak jalan, ternyata karena taksi yang paling depan stop/tidak bergerak. Karena kepo, ibu ini turun dari taksinya dan menuju taksi yang paling depan, dia buka pintu taksi itu dan dengan tersenyum dia bertanya, "Mengapa tidak berjalan?" 

Ternyata penumpang dan supir taksi sedang bertengkar mulut. Penumpang berkata bahwa supir taksi tidak mau mengantarnya ke Tanah Merah sedang Kapalnya sudah hampir berangkat, dan supir taksi berkata, dia supir baru dan tidak tahu arah ke Tanah Merah. 

Ibu ini masuk ke dalam taksi, menutup pintu taksi, dan memperintahkan supir taksi untuk segera berjalan, karena antrian taksi sudah terlalu panjang dan orang sudah marah-marah. Ibu ini berkata kepada supir taksi, "Saya akan tunjuk jalan ke Tanah Merah". 

Sambil jalan, ibu ini mulai  menelepon teman-temannya yang tinggal di Singapura, karena sebagai orang Indonesia, ibu ini tak tahu jalan ke tanah merah. Namun dengan bantuan temannya via telepon, dia bisa mennunjukkan jalan ke tanah merah kepada supir taksi. 

Di tengah jalan, supir taksi berhenti, dan dia bilang sebaiknya ibu turun di sini saja. Ibu mau ke Orchard bukan? Karena kalau ibu ikut ke Tanah Merah dan balik ke Orchard, akan mahal, ibu harus membayar 30$. Namun ibu ini berkata, tidak apa-apa. 

Akhirnya taksipun berjalan dan menuju ke Tanah Merah, untuk mengantar penumpang yang lebih dulu naik taksi tersebut. Si penumpang bertanya, mengapa ibu ini begitu baik dan begitu riang mau menolong mereka? 

Ibu ini bilang bahwa dia sedang bersukacita karena Tuhan begitu baik kepada dia dalam banyak hal. Dan mulailah ibu ini menceritakan banyak keajaiban yang telah terjadi dalam hidupnya semata-mata karena belas kasihan Tuhan semata. 

Mereka bertiga asyik berbicara banyak hal tentang Tuhan di dalam taksi tersebut. Akhirnya sampailah mereka di Tanah Merah, dan taksi masih harus mengantar ibu tadi ke Orchard. 

Dalam perjalanan pulang, supir taksi tadi berkata, bahwa sudah 20 tahun dia tidak berdoa kepada Tuhan, dia sudah putus hubungan dengan Tuhan. Dan sambil menangis dia berterima kasih bahwa hari ini dia diingatkan untuk kembali kepada Tuhan. 

Ibu ini mengakhiri ceritanya dengan satu kalimat, 30$ itu tidak mahal untuk membawa satu orang kembali kepada Tuhan.

Moral yang saya pelajari:

1. Jadilah bagian dari SOLUSI bukan masalah.

2. Ceritakanlah semua kebaikan yang Tuhan perbuat dalam hidup kita kepada siapapun, jangan pendam sendiri.

3. Beranilah MEMBAYAR HARGA, untuk kebahagiaan orang lain.

4. Biarlah bukan hanya kita yang menikmati KASIH KARUNIA TUHAN, usahakan agar orang lainpun dapat menikmatinya juga.

5. JADILAH KEAJAIBAN bagi orang lain.

NOTE: saya tulis dari kisah langsung yang saya dengar di BSD pagi hari ini, jika berkenan silakan dishare, agar lebih banyak orang yang diberkati 

Ditulis 25 November 2014 Jam 22.41 WIB

Popular Posts