GARUDA INDONESIA

Saya pernah jadi Executive Adviser untuk Garuda Indonesia sekitar 2 tahunan.

Memang ruwet banget itu perusahaan. 

1. Begitu banyak masalah yang turun temurun tidak selesai-selesai.

2. Semua pihak internal begitu powerful, ada Sekarga, ada kelompok awak pesawat, ada kelompok pilot, ground handling dll semua-muanya punya power dan jago main politik.

3. Manajemen Garuda itu 80% adalah ngurusin negara, bukan ngurusin Garuda. Dari urusan Presiden yang hampir setiap bulan,  urusan para menteri, dari Menteri perhubungan sampai BUMN. Urusan INTELIJEN, ingat kasus Munir. Melayani semua elite bangsa dll. Dan ini justru selalu CRITICAL dan STRATEGIS, kalau nggak cepat dilayani akan menimbulkan masalah besar.

4. Treatment negara, dunia dan elite masyarakat pada manajemen Garuda, juga sangat WAH ! LUAR BIASA ! Kehormatan, pujian dll semuanya sangat memungkinkan membuat siapapun manajemen Garuda. Yang profesional sekalipun bisa KEPLESET.

5. TAPI yang luar biasa sistem pelayanan dan kerja di bawah sudah SANGAT PROFESIONAL ! Siapapun manajemennya mereka sudah luar biasa profesional. Memang ada satu dua yang brengsek. Tapi saya sudah cek, luar biasa.

6. Poin no 5, mengingatkan saya dengan BCA saat kami, BPPN, dulu mau take over. BCA luar biasa saat itu.

7. Jadi dengan analogi BCA, kalau CULTURE Garuda ditransmofasi, warisan masalah masa lalu dituntaskan, politik internal dikendalikan, manajemen Profesional dan diawasi ketat. Maka Garuda bisa sangat hebat.

8. Perlu BREAKTHROUGH yang out of the box. Kalau ada team yang kuat, biasanya kurang dari 12 bulan Garuda bisa bagus banget.

Ini pendapat saya.

Ditulis 6 Desember 2019 Jam 07.49 WIB

Popular Posts