FENOMENA ANAK MILENIAL

Di seluruh kota-kota besar di dunia, saya temukan fenomena yang sama. Kedai-kedai kopi penuh anak-anak muda bekerja.

Banyak yang sibuk dengan notebooknya, banyak yang sibuk meeting dll

Pemandangan ini ada sejak pagi sampai malam hari, full anak-anak muda. Tidak seperti dulu dengan business attire dengan pantalon kemeja dan dasi, tapi kini sangat kasual, cukup jeans saja.

Gelombang anak-anak muda ini sangat beda paradigmanya dengan orang tua mereka yang masih rajin membaca kertas koran, menonton berita televisi dan mendengarkan radio. Serta masih rajin ke kantor dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, walau kadang tidak menghasilkan apa-apa.

Anak-anak muda ini bisa mengerjakan semuanya cukup dengan HP nya. Dari memotret sampai mencatat, dari scanning sampai menyiapkan presentasi, dari video Conference bahkan sampai Press Release dll. 

Mereka tidak merasa perlu merasa terikat jadi pegawai, mereka hanya perlu karya mereka dihargai, dan percaya atau tidak buktinya hidup mereka cukup bahkan berlimpah dengan cara bebas seperti itu.

Mereka generasi yang cerdas dan produktif, serta menghargai kehidupan. Mereka benci dengan politik apalagi korupsi. 

Dan mereka paling benci kalau ada tokoh politik yang seolah-olah pahlawan anti korupsi, dielu-elu, dipuja-puji padahal korupsi triliunan, untuk white collar crime seperti ini, tidak ada kata maaf dari mereka.

Mereka adalah generasi yang tidak sungkan untuk berbagi, untuk sharing, apapun, dari sharing rumah, sharing tempat kerja, sharing kendaraan dll selama masih dalam koridor norma dan etika.

Mereka adalah generasi yang well educated, berpendidikan. Tidak percaya HOAX dan sangat menghargai arti BISA DIPERCAYA. 

Ini sebetulnya dasar dari logika dunia mereka, SALING PERCAYA, BISA DIPERCAYA.

Mereka saling percaya karena dunia mereka sangat TRANSPARAN. Setiap orang bisa dengan mudah melihat kehidupan yang lainnya, setidaknya via media social. 

Bahkan jika seseorang tidak dapat dilihat kehidupannya melalui media social, justru sangat mencurigakan bagi generasi muda ini.

Mereka generasi yang juga tidak sungkan beli barang-barang bekas, tidak perlu semua baru, selama masih bagus dan bisa digunakan.

Mereka generasi yang selalu ingin mengerjakan segala passionnya dan selalu punya cara untuk membiayai passionnya.

Selamat datang di dunia anak-anak milenial !

Ditulis 26 Juli 2017 Jam 17.43 WIB

Popular Posts