JUTAAN PORNOGRAFI INDONESIA


Sudah berkali-kali Indonesia digegerkan dengan berbagai kasus swavideo pornografi amatiran, bahkan yang terakhir ini chat porno, lengkap dengan foto-foto pornonya.

Setelah lama kasus swavideo porno A, kini kita dihebohkan dengan swavideo porno seorang mama muda dengan anak kecilnya yang sangat adorable. Itulah positioning GA, dan ini pula yang membuat publik jadi bergetar hebat. Karena pelakunya adalah nama muda yang juga adorable.

Selain itu juga soal chat dan foto-foto porno dari seorang tokoh agama, MRS, yang begitu kharismatik bagi banyak pengikutnya.

Tidak seperti Jepang misalnya yang industri pornografinya begitu profesional dan besar, bahkan mendatangkan devisa haram sangat besar bagi negara Jepang. Orang biasa menyebutnya JAV alias Japan Adult Video.

Indonesia yang sebagian besar rakyatnya dibanderol sebagai sangat RELIGIUS, ternyata memiliki jumlah video porno yang sangat banyak.

Saat ini di Indonesia setiap minggunya ada ratusan video porno amatiran/swavideo BARU yang dibuat dan yang paling banyak oleh anak sekolah.

Swavideo porno amatiran itu sebagian beredar dan viral, sebagian besar lagi belum beredar dan masih ada di smartphone masing-masing, dan biasanya tinggal tunggu waktu pasti akan bocor dan viral ke publik.

Jumlah total swavideo porno amatiran itu akumulasi dari video swavideo porno sejak 2010 mungkin sudah RIBUAN, bahkan bisa jadi jutaan video.

Ini kita hanya bicara soal PRODUK VIDEO PORNOnya saja. Jika kita bicara soal PRAKTEK SEX BEBAS. Terutama dikalangan anak sekolah, lebih MENGERIKAN lagi. 

Kalau bicara efeknya LEBIH LEBIH MENGERIKAN lagi, salah satunya adalah meroket nya jumlah ABORSI, FIDOFILIA, PERKOSAAN, INCEST, PERSELINGKUHAN, PERZINAHAN dll

Apakah RIBUAN VIDEO PORNO amatiran swavideo yang beredar itu tidak mempengaruhi moral orang Indonesia ? Pastilah ! Ini sangat amat berpengaruh.

Khusus kasus GA dan MRS, keduanya adalah publik figur, GA adalah artis dengan "setidaknya" 32 juta follower di Instagram. MRS punya jutaan pengikut juga karena dia seorang imam.

Video porno swavideo dan chatting mereka sudah terlanjur viral, sudah mempengaruhi jutaan rakyat, terutama anak-anak usia sekolah

Jadi yang kita hadapi saat ini bukan saja sekedar masalah personal kedua orang ini, bukan saja masalah privasi, tapi bagaimana caranya melakukan DAMAGE CONTROL terhadap kehancuran moral bangsa Indonesia, terutama dikalangan anak-anak sekolah ?

DAMAGE CONTROL artinya kerusakan sudah terlanjur terjadi, mereka yang peduli dan serius soal hal ini sedang berjuang keras agar kerusakan moral bangsa ini tidak semakin membesar, kalau bisa mengecil.

Beberapa kali saya diundang menjadi pembicara di para pembimbing anak, remaja dan pemuda. Saya sengaja membawakan topik swavideo pornografi amatiran di kalangan anak, remaja dan pemuda. Karena ini masalah riil yang harus kita hadapi dan sudah bukan waktu nya lagi kita pura-pura tidak tahu soal ini.

Sempat beberapa kali saya kaget, selalu ada saja peserta yang menjerit menangis pilu menceritakan apa yang terjadi pada anak bimbingan nya. Dari yang hamil di usia sangat muda, sampai yang paling mengerikan anak SD yang melakukan video incest bergroup karena dibayar Rp 150.000.

Setiap peserta curhat seperti ini, saya hanya kelu terpaku, jujur saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya tidak punya pengalaman membimbing anak-anak dengan tingkat kompleksitas masalah seperti ini. 

Sekedar urun rembuk saja, tapi hal ini sudah jadi kajian para praktisi anak, remaja dan pemuda selama bertahun tahun, penuh derai air mata, karena masalah pornografi anak, moral seperti ini adalah hal yang RIIL TERJADI dan mau tidak mau harus mereka hadapi, banyak anak-anak bimbingan mereka menjadi korban.

Akhirnya saya memposisikan diri sebagai fasilitator, sehingga sesama peserta yang sudah sangat berpengalaman itu saling asah, asuh, asih. Dan dari hasil diskusi itu satu caranya yang mungkin adalah dengan SOCIAL SHOCK THERAPY. 

Social shock therapy itu sebetulnya lebih pada untuk mencegah agar anak-anak yang belum melakukannya menjadi berpikir 2 kali untuk melakukan nya. 

Sedang pelaku nya diusulkan untuk diciduk, tidak dipenjara, namun diperlakukan seperti pencandu narkoba. Mereka bisa dimasukkan pada semacam lembaga yang bisa setidaknya memperbaiki perilaku mereka.

Hal ini pastinya sungguh tidak mudah, tapi harus ada upaya serius dari kita semua, bahkan pemerintah, untuk mengurangi perilaku sex bebas ini, termasuk swavideo porno amatiran ini. Perjuangan yang serius dan bukan hanya omdo alias omong doang.

Oleh
Christovita Wiloto 
Founder of Strategic Indonesia

Popular Posts