CURRENCY, MATA UANG, KERAJAAN ALLAH


Setiap kita akan keluar negeri, ke negara manapun. Yang harus kita lakukan adalah menukarkan uang Rupiah kita ke mata uang yang berlaku di negara itu.

Misalkan kalau kita ingin ke Singapura, maka kita harus menukarkan uang Rupiah kita ke Dolar Singapura. Kalau ke Jepang, kita harus tukarkan uang Rupiah kita ke Yen Jepang, kalau ke India maka kita tukar ke Rupee India, kalau ke Malaysia, kita tukar ke Ringgit Malaysia dan seterusnya.

Karena mata uang kita tidak berlaku di negara lain sebagai pembayaran. 

Nah kan ada kartu kredit dan kartu-kartu finansial lainnya ? Ya, kartu-kartu finansial digital itupun melakukan proses penukaran mata uang kita secara otomatis. Nanti saat laporan bank tiba, kita bisa melihat berapa biaya kursnya.

Sama dengan jika kita ingin pergi ke Sorga atau Kerajaan Allah. Di Sorga mata uang Rupiah juga tidak berlaku. Lantas apa mata uang yang berlaku di Sorga atau Kerajaan Allah ? KASIH ! Ya, mata uang yang berlaku di Kerajaan Allah adalah Cinta Kasih.

Karena tidak memahami tentang penukaran mata uang ini, dari harta dunia menjadi kasih. Maka Seorang Muda yang sangat kaya raya pernah begitu kecewa kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kisahnya tertulis di Matius 19:16-26  

Ada seorang (muda dan kaya raya) datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."

Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 

Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. 

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Nah yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus dengan "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Dalam bahasa bisnis sehari-hari adalah TUKARKAN HARTA/MATA UANG MU KE HARTA/MATA UANG YANG BERLAKU DI KERJAAN ALLAH.

Nah bagaimana dengan kita yang tidak memiliki harta atau uang di dunia ini ? Justru kita dapat berbuat apa yang Tuhan Yesus lakukan yaitu berbuat CINTA KASIH kepada sesama manusia. Karena dengan hal yang sederhana ini, kita justru sedang mengumpulkan harta abadi di Sorga atau Kerajaan Allah.

Jadi buat yang belum sempat kaya raya, ya terus saja mengasihi sesama manusia, kekayaan secukupnya saja. Karena kekayaan dan uang kita tidak bisa dibawa ke Kerajaan Allah. Kecuali kita tukarkan dulu ke mata uang yang berlaku yaitu kasih.

Buat mereka yang kaya raya, bahkan untuk mendapatkan kekayaan itu tega melakukan korupsi, bahkan tega menjadikan Pandemi yang melanda dunia ini sebagai ladang korupsi. Sekedar mengingatkan saja, setiap saat kita bisa mati dan semua harta serta uang yang banyak itu tidak bisa dibawa ke Kerajaan Allah.

Sekali lagi kecuali kita tukarkan dulu ke mata uang yang berlaku yaitu kasih. Bagaimana caranya ? Kata Yesus jikalau kita hendak sempurna, pergilah, juallah segala milik kita dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, atau melakukan Cinta Kasih kepada sesama manusia, maka kita telah menukar nya dengan harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Tuhan Yesus Kristus.

Masalahnya kapan kita harus mati dan pergi dari dunia ini, kita tidak tahu, dan bisa terjadi kapan saja. Apalagi di tengah Pandemi ini. Tidak seperti pergi ke luar negeri yang bisa kita rencanakan dan lakukan penukaran mata uang nya. Nah saran saya, segeralah, saat ini juga, saat masih ada waktu, tukarkan harta dan uang kita ke harta atau mata uang yang berlaku di Kerajaan Allah, yaitu CINTA KASIH kepada sesama manusia.

Oleh
Christovita Wiloto
CEO PowerPR Indonesia

Popular Posts