TUHAN MENTRANSFORMASI INDONESIA
Kalau kita peka, maka kita bisa merasakan bahwa Tuhan sedang melakukan transformasi pada Indonesia.
Indonesia adalah negara yang berdiri selama 75 tahun setelah proklamasi kemerdekaan nya di 17 Agustus 1945.
Mungkin jika bangsa Romawi dulu tidak keranjingan rempah-rempah, jika Majapahit tidak menaklukkan Nusantara, jika bangsa Portugis, Spanyol, Belanda dan Jepang tidak menjajah, bahkan Belanda selama 350 tahun membangun daerah Hindia Belanda dan dengan ngotot melakukan tukar guling pulau di Maluku dengan pulau Manhattan yang sekarang New York City. Mungkin Indonesia tidak seperti sekarang.
Ngomong-ngomong pada waktu itu VOC bisa menjadi salah satu korporasi terbesar di dunia dengan aset hampir sama dengan Google saat ini. Dan itu berkat kekayaan Indonesia.
Bahkan VOC menjadi salah satu pelopor INVESTMENT BANKING yang saat ini berkembang dengan dahsyat. Dan itu berkat kekayaan Indonesia.
Indonesia sejak jaman purba sudah dinubuatkan Nabi Yesaya dengan sebutan pulau-pulau. Silakan disearch di Alkitab.
Bahkan Taman Eden yang lokasinya disebut di daerah timur bumi. Ingat saat itu belum ada air bah, Jaman Nabi Nuh. Saat bentuk bumi masih menyambung sebagai dataran kering.
Alkitab menulis bahwa ketika Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden oleh Tuhan, mereka mengungsi ke timur Taman Eden. Jadi Taman Eden berada di timur bumi dan mereka mengungsi ke arah timur. Dengan jalan kaki pastilah tidak terlalu jauh, di situ-situ juga. Di wilayah timur bumi. Bisa jadi itu di lokasi Indonesia saat ini.
Bahkan sudah banyak para ahli dunia menyebutkan bahwa Indonesia adalah Atlantis yang hilang.
Apa yang ditransformasi ? Intinya Indonesia selama ini diabuse oleh kuasa gelap. Sehingga di tanah yang subur makmur ini banyak yang kelaparan, miskin dan tidak berpendidikan. Tahun 1965 sekitar 500.000an jiwa manusia dibunuh dengan alasan ideologi, tahun 1998 ratusan jiwa manusia dibakar di mall-mall. Gedung Kejagung dibakar. Mafia-mafia korupsi merajalela. Serta banyak lagi kuasa gelap sehingga bangsa ini ribut, buta dan terus menerus hidup dalam lingkaran setan yang mengerikan.
Nubuatan Nabi Yesaya sudah disampaikan, dan pasti akan terjadi. Cepat atau lambat jika dilihat dari waktu manusia. Tapi Kairos atau dalam waktu Tuhan proses itu terus menjalan.
Janji Tuhan pasti digenapi Nya.
Nah, yang ingin saya sampaikan adalah Tuhan melibatkan anak-anak Nya dalam proses transformasi ini.
Jika Tuhan melibatkan kita untuk bekerja di sepenggal pekerjaanNya, lakukanlah pekerjaan itu dengan tekun, setia dan segenap hati.
Jika Tuhan melibatkan kita untuk berdoa dalam pekerjaanNya, maka berdoalah dengan tekun, setia dan segenap hati.
Jika Tuhan minta kita untuk menunggu, maka menunggulah dengan penuh pengharapan.
Jika Tuhan tidak melibatkan kita ? Coba renungkan baik-baik jangan-jangan Tuhan sudah terus menerus bicara pada kita, tapi kita tidak peka, cuek atau jiwa kita terlalu bising dengan ambisi-ambisi kita sehingga kita tidak mendengar suaraNya.
Kini saatnya kita mengarahkan jiwa kita pada Tuhan dan mendengarkan suaraNya, sehingga kita bisa terlibat dalam pekerjaanNya di Indonesia ini.
Atau saran saya, minta dengan sungguh-sungguh agar Tuhan melibatkan kita dalam pekerjaanNya. Jika kita sungguh-sungguh mau terlibat, pasti Tuhan melibatkan kita dalam pekerjaanNya.
Pekerjaan Tuhan dalam transformasi Indonesia ini banyak sekali, dan banyak hal-hal yang justru selama ini dianggap sekuler dan tidak rohani. Seperti masalah ekonomi, kemakmuran, keadilan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan semua bidang lainnya.
Tuhan mampu mentransformasi Indonesia sendiri, dengan kita atau tanpa kita. Jadi kalau Tuhan melibatkan kita, itu sebenarnya adalah kehormatan yang sangat besar bagi kita, maka lakukan itu dengan bangga, bahagia, tekun, setia dan segenap hati.
Kita tidak sendirian dalam pekerjaan ini, banyak sekali yang dilibatkan Tuhan.
Oleh
Christovita Wiloto
Founder Strategic Indonesia