ꦎꦗꦺꦴꦢꦸꦩꦼꦃ Ojo Dumeh dan Tuhan Yesus Kristus




ꦎꦗꦺꦴꦢꦸꦩꦼꦃ 
Ojo Dumeh dan Tuhan Yesus Kristus

Oleh
Christovita Wiloto

Ini adalah OJO DUMEH dalam aksara Jawa. OJO DUMEH artinya, sikap untuk tidak mentang-mentang. 

Sebagai sebuah nilai, ojo dumeh memiliki makna sangat dalam dan masuk dalam ranah yang luas, bisa mengenai kedudukan, kekuasaan, kekayaan, dan status sosial. 

Merupakan ajaran Jawa di mana orang harus sadar bahwa kehidupan itu berputar. 

Suatu saat di atas dan saat lain di bawah. Ketika di atas, misalnya ketika berkuasa dan memiliki akses banyak, jangan mentang-mentang dan berperilaku semena-mena terhadap orang lain atau yang di bawahnya. 

Kekuasaan bisa dijadikan momen untuk membuat lingkungan wilayah pengaruhnya menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih damai, adil dan makmur.

Ketika menjadi orang kaya juga jangan sombong terhadap orang lain, yang mungkin di bawahnya. 

Kekayaan yang dimiliki bisa bermakna bagi orang lain. Misalnya, bisa membantu orang lain terentaskan dari kemiskinan.

Ketika memiliki ilmu yang banyak pun tidak congkak dan  keminter. Kelebihan ilmu yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan sesama manusia. 

Mungkin ini sulit sebab keinginan daging manusia cenderung serakah dan ingin lebih dari yang lain dalam banyak hal. 

Tuhan Yesus Kristus juga bicara tegas soal OJO DUMEH, dalam salah satu KONTEKS ALKITAB

Matius 7:21-23 

(Tuhan Yesus Kristus berkata) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


Nah Tuhan Yesus Kristus disini MENEGASKAN, bahwa OJO DUMEH, atau JANGAN MENTANG-MENTANG sudah bergaya seperti orang Kristen yang taat, merasa pasti dikenal Tuhan dan masuk Surga.

Ternyata Tuhan tidaklah mengenal kita, jika kita tidak melakukan kehendak BAPA yang di sorga.

Sebuah TEGURAN KERAS bagi kita semua murid Tuhan Yesus Kristus, bukan ?

Salam Ojo Dumeh
Otokritik pada diri saya sendiri.

Popular Posts