MURID-MURID YESUS PASTI PEJUANG KEMANUSIAAN

Oleh Christovita Wiloto 

Matius 5:13
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Tegas Tuhan Yesus Kristus MEMERINTAHKAN kepada murid-muridnya sebagai garam dunia. Garam memiliki sifat antara lain berdampak positif bagi lingkungan, mencegah kebusukan, menciptakan cita rasa yang nikmat, memberi kekuatan dan menyehatkan.

Dan jika murid-murid Yesus tidak asin, dengan tegas Yesus mengatakan tidak ada gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Jadi hanya ada 2 pilihan, menjadi garam yang asin dan menggarami dunia, atau dibuang dan diinjak orang. 

Murid-murid Yesus yang sejati tentu akan memilih menjadi garam dunia, apapun konsekuensinya dari pada sekedar jadi tidak berguna, dibuang dan diinjak orang.

Bukan sampai disitu saja Yesus juga berkata, di Matius 5:14-16 (TB)  Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang (baskom), melainkan di atas kaki dian (tiang lampu) sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah Hendaknya Terangmu BERCAHAYA DI DEPAN ORANG, SUPAYA MEREKA MELIHAT PERBUATANMU YANG BAIK DAN MEMULIAKAN BAPAMU YANG DI SORGA."

INSTRUKSI yang sangat jelas dan tegas dari Tuhan Yesus Kristus kepada murid-muridnya adalah menjadi GARAM DAN TERANG DUNIA yang berjuang dan berdampak positif bagi lingkungan nya.

Jadi tidak ada murid-murid Yesus yang sejati, akan tinggal meringkuk di zona nyaman nya. Menikmati diri sendiri. Tapi pasti keluar kelingkungannya dan berjuang demi kemanusiaan.

Tuhan Yesus tahu pasti mana murid-murid Nya yang SEJATI dan mana yang ABAL-ABAL. 

Yesus berkata di Matius 7:21-23 (TB)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU! ENYAHLAH DARI PADA-KU, KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN!"

Di manapun kita di tempatkan oleh Tuhan Yesus, di sanalah kita DIPERINTAHKAN, MANDATORI, untuk berjuang menjadi garam dan terang dunia. 

Termasuk jika kita dijadikan Tuhan sebagai bangsa Indonesia. Kita harus berjuang bagi kemanusiaan di Indonesia dan tidak hanya sekedar nikmat meringkuk dan cari aman di zona nyaman kita saja. Begitu banyak kejahatan, ketidakadilan, penindasan, kebohongan, pembodohan, kemiskinan, korupsi, adu domba dalam kehidupan ini.

Karena Tuhan Yesus akan meminta pertanggungjawaban kita, apa yang sudah kita lakukan bagi kemanusiaan di Indonesia.

Popular Posts