SEMAKIN TUA SEMAKIN BRENGSEK ?

SEMAKIN TUA SEMAKIN BRENGSEK ?

Oleh

Christovita Wiloto 

Founder

Strategic Indonesia

Judul tulisan ini bukan sekedar click bait atau provokasi belaka. Namun tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan saya sendiri dan semoga menjadi berkat bagi semua orang yang membacanya.

Dalam Alkitab jelas kita melihat ada beberapa pahlawan Tuhan yang saat semakin tua, justru menjadi tidak baik.

RAJA DAUD

Daud tua berbeda dengan Daud muda, walaupun akhirnya Daud bertobat. Daud muda memiliki karakter yang luar biasa, dari seluruh kisah hidup Daud, kisah masa muda belia Daud mengalahkan raksasa Goliath adalah top of mind, terpopuler dan paling diingat orang.

Namun Daud tua, justru penuh birahi pada istri orang, berzina dengan nya dan membuat konspirasi untuk membunuh suami dari wanita selingkuhannya. Sedang anak-anak Daud melakukan banyak kekejian, kejahatan.

Kisah seorang kesayangan Allah, seorang Pemazmur, seorang yang pada masa mudanya sangat intim dengan Allah, bisa tersandung juga. Walaupun akhirnya bertobat dan kembali kepada Allah.

RAJA SALOMO

Siapa yang paling berhikmat dan kaya di dunia, disebutkan adalah Raja Salomo. Pewaris tahta Raja Daud, anak dari Daud dan istri mantan selingkuhannya, Batsyeba.

Salomo muda sangatlah bijaksana, dia menulis Amsal, dan salah satu top of mind, kisah terpopuler yang paling diingat orang, adalah saat Salomo muda mengambil keputusan yang bijaksana dan dramatik, ketika ada 2 ibu berebut seorang bayi dan keduanya mengaku bayi itu adalah anak mereka. Lantas Salomo memerintahkan agar bayi itu dipotong jadi 2 bagian. Anda bisa mencari kisah seru itu di Alkitab, tentunya.

Tapi semakin tua Salomo justru menjadi brengsek. Dia menikah dengan sekitar 900 wanita. Apa yang ada dipikirannya adalah sex dan sex atau sex. Kita bisa bayangkan kegiatan Salomo setiap  hari dengan 900 istrinya itu.

Dan Alkitab hanya mencatat 4 orang anak Salomo, tapi jika minimal setengah dari seluruh istrinya melahirkan minimal 1 anak dari benih Salomo, maka sedikit nya Salomo memiliki 450 anak. Jumlah keturunan Salomo saat ini bisa jadi jauh melebihi jumlah keturunan Genghis Khan yang katanya saat ini berjumlah 16 juta jiwa.

Karena beristri dari berbagai suku bangsa, akhirnya Salomo juga jatuh menyembah berhala. Sungguh sangat tragis.

PRESIDEN SOEKARNO

Soekarno tua sangat berbeda dengan Soekarno muda. Saat Soekarno muda, dia begitu berhikmat dan bijaksana. Bagaimana dia berhasil mengumpulkan Nusantara menjadi Indonesia. Bagaimana dia melahirkan Pancasila dan UUD 45. Betul, dia tidak bekerja sendiri dan banyak sekali pahlawan-pahlawan saat itu yang berjuang untuk itu, tapi Soekarno adalah the leader, simpul semua itu.

Saya masih ingat betul waktu panitia 100 tahun Soekarno dengan serius bergumul untuk menentukan logo 100 tahun Soekarno. Akhirnya pilihan mereka jatuh pada wajah Soekarno muda dan bukan pada wajah Soekarno tua.

Mirip dengan Raja Daud dan Raja Salomo, Soekarno sangat tertarik pada banyak wanita. Walaupun hal ini tidak sampai menjatuhkannya, namun sedikit banyak membuatnya berbeda dengan karakter masa mudanya.

FINISHING WELL

Finishing Well, bagaimana kita memulai hidup kita, dan bagaimana kita menjalani hidup kita serta bagaimana kita mengakhiri hidup kita. Dari semua itu yang paling diperhitungkan adalah bagaimana kita mengakhiri hidup kita.

Inilah salah satu tantangan terbesar pemimpin; ada banyak pemimpin yang telah memulai hidupnya dengan baik namun hanya sejumlah kecil di antara mereka yang mampu untuk menyelesaikannya dengan baik.

Menyelesaikan dengan baik melalui tiga hal strategis :

1. Terhadap Allah, berarti kesetiaan terhadap panggilan Allah pada kita.

2. Terhadap diri sendiri, berarti hati nurani yang tulus. Kita telah melepaskan tanggung jawab kita dengan integritas.

3. Terhadap sesama, bagaimana kita menghargai orang lain dan melakukan perubahan yang berarti dalam hidup mereka.

TOKOH-TOKOH FINISHING WELL

Di Alkitab dijelaskan terdapat beberapa teladan tokoh yang—sekalipun mengalami berbagai kejatuhan dan tekanan—mampu menciptakan sebuah akhir yang baik. 

SAMUEL

Di tengah beragam hal yang mengecewakan yang membuatnya sangat rentan untuk jatuh, Samuel telah membuktikan diri mampu memiliki ketahanan hingga akhir. 

PETRUS

Petrus, terlepas dari semua kegagalan dan kesombongan yang pernah di alaminya, ia mampu untuk menyelesaikan tugas pelayanannya dengan kerendahan hati dan ketaatan penuh pada Allah sampai akhir hidupnya.

AYUB

Ayub mampu menutup babak keraguan dalam hidupnya, sekalipun sampai pada akhirnya tidak semua pertanyaannya terjawab—ada banyak hal yang masih tersembunyi dan menjadi misteri Allah, namun dia mampu FOKUS kepada Allah yang ia percayai.

NAOMI dan YUSUF 

Kemenangan yang serupa juga dialami Naomi dan Yusuf.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa memberkati kita semua.